Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi – Saat ini, persaingan mencari kerja semakin ketat. Sertifikasi profesi menjadi salah satu jalan agar bidang yang Anda geluti bisa terukur dan bisa mengukur apakah Anda berkompeten atau tidak. Kompetensi merupakan gabungan antara pengetahuan, keterampilan, dan attitude seseorang yang nantinya akan dinilai dari bagaimana cara kerja Anda.

Dengan adanya sertifikasi, nilai jual kredibilitas Anda akan lebih meningkat. Sertifikasi yang diberikan organisasi atau asosiasi profesi memberikan jaminan bahwa orang yang mendapatkan standar kompetensi tertentu. Kredibilitas dari suatu sertifikasi akan ditentukan oleh organisasi atau lembaga pemberi sertifikasinya.





Manfaat Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi

Sertifikasi hanya memiliki dua penilaian, yaitu Kompeten (K) dan Belum Kompeten (BK). Meski terbilang rumit, sertifikasi memiliki banyak manfaat, diantaranya :

Dapat Meningkatkan Kepercayaan Diri

Dengan adanya sertifikasi profesi, kepercayaan diri Anda akan bertambah karena kemampuan Anda sudah terbukti dan diakui oleh penguji profesional. Hal tersebut tentu menjadi nilai tambah di mata perusahaan. Selain itu, dengan adanya sertifikasi profesi, kemapuan Anda dalam menyelesaikan tugas sudah teruji.

Baca Selanjutnya : Sertifikasi IT

Mengetahui Ukuran Kemampuan yang dimiliki

Kemampuan Anda dibidang yang ditekuni dapat terukur dengan adanya sertifikasi. Jika hasil sertifikasi belum kompeten berarti Anda harus melatih kompetensi yang Anda miliki. Sebaliknya, jika Anda sudah kompenten maka harus lebih sering mengasah kemampuan agar kemampuan yang dimiliki dapat terus terasah.

Meningkatkan Akses untuk Mengembangkan Diri

Jika sertifikasi yang Anda miliki dapat diakui oleh internasional, hal ini dapat membuat Anda mengembangkan kemampuan ke tingkat yang lebih tinggi. Peluang karir yang dimiliki pun menjadi lebih baik.

Menambah Produktivitas Kerja

Sertifikasi menjadi bukti bahwa kinerja Anda sesuai dengan profesional. Bagi beberapa perusahaan, staf yang telah diuji oleh lembaga sertifikasi memiliki produktivitas kerja yang lebih tinggi.

Di Indonesia terdapat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang bertugas untuk mengawasi konsistensi dan kredibiltas Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). LSP bertugas sebagai pemberi sertifikat atas suatu profesi atau kompetensi tertentu. BNSP nantinya akan memberikan lisensi kepada LSP terlebih dahulu dengan catatan telah dianggap memenuhi syarat untuk memberikan sertifikasi.

Adanya Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi bisa memberikan nilai tambah bagi Anda dihadapan suatu perusahaan. Sertifikasi juga menunjukkan bahwa kompetensi Anda telah disetujui oleh lembaga sertifikasi. Asalkan, kredibilitas sertifikasi yang Anda miliki bergantung pada kredibiltas lembaga yang mengeluarkannya.